Saat melepasmu setapak saja, air mataku mengalir.
Saat kau pergi selangkah saja, air mata mengalir lagi.
Meski menyodorkan tangan tuk menjangkaumu, tapi kau berada d tempat yg tdk bisa kuraba.
Ketika kau pergi, aku tak bisa menghentikanmu, aku hanya menangis.
Bagaimana ini, kau meninggalkanku saat aku sangat mencintaimu.
Bagaimana ini, kau pergi jauh saat aku sgt membutuhkanmu.
Aku berteriak memanggilmu, tapi kau tak mendengar.
Karna aku berteriak hanya d dalam hati.
Sepanjang hari mencoba melupakan, tp mengingat kembali.
Sepanjang hari mencoba menghapus, tp terlukis kembali.
Kini kau sudah pergi, aku tidak bisa menghentikan.
Aku hanya menangis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar